Kanak-Kanak Dan Lukisan

Mungkin kita seringkali melihat anak kecil menconteng  pada dinding rumah .Nah inilah alasan kenapa anak kecil suka menconteng, Meskipun tempat ini tidak menyenangkan dan membuat rumah kelihatan kotor, sebaiknya orangtua tidak patut memarahi si kecil.
Namun beritahu pada anak di mana seharusnya ia boleh melukis atau menconteng. Sediakan pula tempat seperti buku gambar, kertas kosong dan crayon ukuran besar sehingga mudah digenggam oleh anak.
Kebiasaan menconteng ini merupakan salah satu cara untuk melatih perkembangan otak halusnya, perkembangan ini  akan digambar untuk membantu anak menulis dan melukis.

Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi si kecil untuk mengungkapkan atau mengekspresikan dirinya, meskipun gambar yang dihasilkan tidak faham oleh ibu-bapa

Lukisan yang dihasilkan oleh si kecil berbeza-beza bergantung pada usianya, yaitu:

Lukisan pacak terjadi pada usia 12-30 bulan (2,5 tahun)
Pada usia ini anak masih belajar untuk memegang pensil warna dan membuat tanda atau garis di atas kertas. Anak-anak cenderung mengalami kenikmatan kinestetik, yaitu kesenangan atau kenikmatan untuk bergerak dan membuat tanda. Lukisan yang dihasilkan masih pacak dan tidak teratur serta cenderung menghasilkan garis panjang sepanjang kertas.

Lukisan terkontrol terjadi pada usia 2,5-3 tahun
Pada usia ini anak mula menggunakan gerakan pergelangan tangan, mengontrol Lukisan dan membuat gambar yang lebih kecil. Namun lukisan yang dihasilkan belum sepenuhnya orang lain boleh mengerti.

Lukisan yang dihasilkan mula berbentuk, terjadi pada usia 3-4,5 tahun
Anak-anak mula memegang krayon dengan menggunakan jari serta sudah mampu membuat berbagai garis dan bentuk serta gambarnya sudah mula difahami. Selain itu anak-anak juga cenderung ‘mengisahkan’ atau ada cerita di sebalik gambar yang dibuatnya.

pada usia 4,5-7 tahun
Anak mulai menggambar simbol-simbol seperti garis yang meliuk-liuk, lingkaran,  angka-angka dan sesuatu yang mula menyerupai objek sebenarnya. Tapi anak-anak masih belajar untuk mengungkapkan sesuatu pada orang lain melalui lukisan.

Orangtua sebaiknya tidak melarang kegiatan anaknya ini, kerana banyaknya larangan yang diterima oleh si kecil akan menghambat kreativitas anak untuk berani mengekspresikan dirinya. Selain itu larangan yang diberikan atau memarahinya tidak akan memberitahu anak apa yang salah dan bagaimana yang benar.

Kerana itu orangtua harus menyediakan sarana bagi anak untuk melukis, serta memberitahu dan memberi pengertian pada anak dimana saja anak boleh melukis dan tempat mana saja yang tidak boleh.

Memang tidak mudah dan tidak cukup sekali saja memberitahunya, untuk itu orangtua harus sabar dan mengulanginya terus, serta jangan lupa untuk memberi anak pujian jika ia berhasil melukis  di tempat yang betul.